Keajaiban dunia – Keberadaan mahluk hidup di luar bumi. Sedari dulu telah menjadi pertanyaan dan misteri yang sampai saat ini belum di temukan bukti bahwa di luar bumi ( luar angkasa ) sana ada mahluk hidup. Nah kali ini saya akan mencoba menguak sedikit misteri ini. Bahwa sebenarnya memang di luar bumi kita ini memungkinkan terdapat adanya kehidupan. Melalui beberapa sumber yang saya dapat saya bisa menyimpulkan dengan sangat jelas bahwa kehidupan di suatu tempat di luar bumi memang ada.
Jika kita merujuk ke kitab suci, maka habis lah sudah bahasan kita. Karena di dalam kitab suci sendiri sudah menerangkan secara tersirat bahwa mahluk diluar bumi memang ada. Sedikit penjelasannya adalah begini. Didalam Al Qur’an manusia dikatakan diciptakan dari tanah. Setelah diteliti, ternyata memang benar bahwa pembentuk jasad manusia adalah unsur unsur yang secara umum terdapat di tanah. Lalu apa hubungannya? Lagi lagi menurut Al Qur’an, ada mahluk yang tercipta dari cahaya yaitu malaikat. Dari api adalah iblis. Lalu ada sekelompok mahluk yang tidak secara detil di sebutkan yang digolongkan sebagai JIN ( mahluk tersembunyi ). Jin sendiri bisa dimaknai tersembunyi (tidak diketahui), dan ini mengandung banyak spekulasi arti. Diantaranya adalah jin tidak hanya ada satu jenis, bahasa manusianya adalah spesies. Yang kedua, arti tersembunyi adalah wujud atau tempat tinggal yang tidak diketahui (bisa dimana saja, baca:termasuk luar bumi). Jadi apabila ada suatu kehidupan mirip manusia yang tidak diketahui manusia, bisa pula digolongkan kedalam bangsa Jin. Kenapa saya katakan mirip manusia, yaitu karena Jin juga memiliki kewajiban beribadah sama seperti manusia.
Nah sekarang kita bahas dari segi ilmu pengetahuan yang sudah diketahui manusia saat ini.
Ilmu Astronomi
Bumi adalah Planet tempat kita tinggal. Bumi juga adalah anggota dari sistem tata surya kita yang berpusat di matahari. Dan seperti yang kita ketahui bersama bahwa matahari hanya salah satu dari triliunan bintang yang ada di galaksi kita yang sangat luas ini. Coba tebak, ada berapa tata surya yang ada di galaksi kita? Jawabannya pasti sangat banyak. Dan dari sekian banyak tata surya tersebut, pasti ada planet dengan kondisi iklim mirip dengan bumi. Dan fakta nya memang bukan hanya ada, tapi sagat banyak sekali. Itu hanya gambaran sederhana. Untuk lebih memperjelas gambaran, mari kita perluas sudut pandang.
Taukah kalian, bahwa bintang terdekat dari matahari berjarak 4 tahun cahaya? Untuk sampai di bintang terdekat cahaya saja butuh waktu 4 tahun, bisa dibayangkan bukan betapa luasnya galaksi kita. Dan diluar galaksi kita juga masih banyak sekali galaksi yang bahkan belum dan mungkin tidak bisa diamati karena terletak dibalik horizon pengamatan manusia. Untuk lebih jelasnya simak artikel ini : Luas alam semesta. Bukankah fakta ini memperbanyak kemungkinan tempat yang bisa ditinggali mahluk hidup. Belum lagi penjelasan dari Al Qur’an akan adanya mahluk yang terbentuk dari cahaya dan api. Tidak menutup kemungkinan ada lagi mahluk berbasis elemen lain yang diciptakan tuhan namun tidak dikabarkan pada manusia.
Sedangkan menurut Al Qur'an surat At-Talaq ayat 12 disebutkan yang artinya kurang lebih begini :
"Alloh yang menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) bumi juga serupa. Perintah alloh berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwa Alloh maha kuasa atas segala sesuatu, dan ilmu Alloh benar-benar meliputi segala sesuatu." QS. 65 ayat 12.7 disini ada yang menafsirkan disamakan dengan jumlah yang banyak, karena di Arab jamak diumpamakan dengan 2. Hal ini juga bisa diartikan bahwa langit itu sangat banyak dan planet mirip bumi juga banyak, dan kata "perintah Alloh berlaku padanya bisa diartikan disana juga terdapat syariat dengan kata lain ada kehidupan cerdas yang diberi perintah oleh alloh selain manusia (JIN).
Ilmu Biologi
Ditinjau dari ilmu biologi, ternyata ada beberapa mahluk di bumi yang memungkinkan untuk tinggal dan bertahan di tempat tempat tertentu di luar bumi. Contohnya adalah beberapa binatang berikut :
1. Binatang yang bertahan di ruang hampa
Namanya Tardigrade, beruang air. hewan berukuran setengah mili meter ini memiliki kekuatan super yaitu bisa masuk ke kondisi diam sempurna atau TUN.
Dalam kondisi ini, makhluk ini bisa bertahan terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim sekalipun.Pada tahun 2008, beberapa ekor Tardigrade ikut dikirim ke luar angkasa dan terbukti kalau mereka bahkan bisa bertahan di dalam ruang hampa udara. Jadi, jika kita melepasnya ke ruang angkasa, ada kemungkinan kalau makhluk ini bisa mengarunginya hingga menemukan tempat berdiam yang cocok baginya.
2. Cacing yang hidup di es Metana
Ini bukanlah mahluk planet lain, melainkan mahluk yang tinggal di bumi. Dia hidup di dalam Es metana. Es Metana adalah sebuah gas hidrat yang terbentuk secara alami pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di dasar laut yang dalam. Menurut para ahli dari Pennsylvania State University, penemuan cacing ini telah membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar angkasa. Tempat di luar angkasa yang mungkin cocok untuk mahluk ini mungkin adalah Titan, salah satu bulan Saturnus. Di Titan, terdapat lautan Methana yang berlapis-lapis. Jika kita menaruh cacing ini di Titan, ada kemungkinan ia dapat bertahan hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.
3. Cacing raksasa pemakan belerang
Makhluk ini hidup di tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan belerang yang dibawa oleh bakteri lokal. Cacing raksasa ini bisa tumbuh hingga 2,1 meter dan bisa hidup 5 mil di bawah permukaan laut dalam kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh mereka didominasi warna merah. Ini karena banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya.
Yang menarik dari cacing ini adalah kemampuannya bertahan terhadap panas yang ekstrim dan masih tetap bisa menerima kebutuhan hidup yang cukup. Dimanakah tempat yang cocok baginya di luar angkasa? Makhluk ini mungkin bisa hidup di Venus dimana terdapat sumber belerang yang luar biasa banyak.
4. Mikroba Antartika pemakan besi
Cairan merah tersebut adalah mikroba yang keluar dari es di antartika. Menurut majalah Nature:
"Cairan ini telah terjebak di dalam glasier selama paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak terdapat 30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan kimia yang unik."
Menurut salah satu peneliti bernama Mikucki, mikroba ini menggunakan sulfat sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang kompleks dimana penerima elektron akhirnya adalah besi.
"Ini adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan walaupun tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal."
Dengan karakteristik ini, maka mikroba ini mungkin dapat hidup di Europa, salah satu bulan Jupiter yang memiliki lautan kaya akan zat besi di bawah lapisan esnya yang tebal.
5. Bakteri yang mampu bertahan dari radiasi
Salah satu bahaya yang harus dihadapi manusia jika ingin tinggal di bulan atau Mars adalah radiasi. Radiasi bisa saja mengubah susunan DNA atau merusaknya. Secara ajaib bakteri ini mampu pertahan dari radiasi. D. Radiodurans adalah nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi yang seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia. Hal ini dikarenakan sistem pemulihan DNA nya yang unik. Bakteri ini bahkan mampu menyusun kembali DNA nya yang telah hancur.
Dari sini saja sudah membuka mata kita bahwa di suatu tempat di luar bumi ada kemungkinan mereka bertahan. Sangat sempit pemikiran kita jika menyangkal kehidupan di luar bumi yang sama artinya dengan membatasi kuasa tuhan untuk menciptakan mahluk di manapun Ia kehendaki. Hanya karna belum melihat bukan berarti tidak ada.
Baca juga : 29 Keajaiban dunia dan fenomena menakjubkan
Itulah posting tentang Keajaiban dunia kali ini Semoga bermanfaat, like fan page dan follow +Google+
Baca juga : 29 Keajaiban dunia dan fenomena menakjubkan
Itulah posting tentang Keajaiban dunia kali ini Semoga bermanfaat, like fan page dan follow +Google+
Belum ada tanggapan untuk "Keajaiban Dunia Makhluk Luar Bumi"
Post a Comment